Koleksi Game dan Aplikasi Android Terbaik

Cara Charge Baterai Smartphone Yang Benar

iTekno.co.id - Sekarang ini, smartphone bisa digunakan untuk membantu mengerjakan banyak hal, mulai dari mengecek e-mail, membaca berita, memotret, hingga aktivitas dengan berbagai media sosial dan pesan instan. Sayangnya, dengan banyak fungsi tersebut, otomatis konsumsi daya baterai pun menjadi boros.


Dengan penggunaan akses data internet yang terus menerus, rata-rata smartphone saat ini memiliki waktu pakai 4-5 jam. Tentunya waktu tersebut tidak cukup untuk menemani aktivitas penggunanya seharian, dan memaksa Anda untuk mencharge baterai smartphone Anda.


Baca juga : Tips Agar Baterai iPhone Awet Panjang Umur


cara charge smartphone


Berikut beberapa tips meng-charge smartphone (Android, iPhone, Blackberry, Windows Phone) yang baik dan benar agar baterai bisa berumur panjang.


1. Jangan dibiarkan baterai habis total


Banyak yang mengatakan agar baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.


Smartphone-smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nikel. Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.


Meski begitu, sesekali daya baterai juga perlu "dikuras" hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.


2. Jangan "di-charge" semalaman (terlalu lama)


Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.


Untuk baterai jenis Lithium-ion, mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.


Baterai litium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.


3. Hindari tempat yang panas


Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, walau smartphone dalam keadaan mati sekali pun. Sebab, panas yang terpapar bisa merusak baterai.


Baterai litium idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.


4. Charge langsung ke soket listrik


Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan. Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.


Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman jika dibanding menghubungkan smartphone dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.


Sumber : Yahoo News

0 Komentar untuk "Cara Charge Baterai Smartphone Yang Benar"

Back To Top